Mungkin sudah banyak pengguna komputer yang tahu tentang keberadaan Windows 8, sistem operasi terbaru Microsoft. Namun apakah mereka tertarik untuk memakainya?
Pembuat software antivirus Avast mencoba menggali data ini dengan membuat survei sehari sebelum Windows 8 resmi dijual. Survei ini melibatkan 350.000 pengguna Avast, 135.000 diantaranya berasal dari Amerika Serikat. Sampel survei ini terdiri dari 65% pengguna Windows 7, 22% pengguna Windows XP, dan 8% pengguna Windows Vista.
Temuan survei ini cukup mengejutkan. Lebih dari 70% pengguna Windows menyatakan belum mau mengupgrade sistem operasi mereka ke Windows 8 dalam waktu dekat. Hanya 9% responden yang tertarik membeli komputer baru hanya untuk mendapatkan Windows 8.
"Ini tidak mengejutkan, orang tidak akan terburu-buru membeli PC baru hanya karena ada sistem operasi baru", tutur analis Gartner Steve Kleynhans. Menurut Kleynhans, jika Microsoft memberikan demo bahwa pengguna dapat melakukan hal-hal baru dengan cara baru, mungkin orang akan mulai tertarik.
Diantara responden yang berencana membeli komputer baru, 68% mengatakan akan membeli komputer bersistem operasi Windows 8, 12% berniat membeli komputer Macintosh, 30% berencana membeli iPad.
Microsoft tampaknya harus bekerja keras untuk menarik pengguna Windows beralih ke interface (antarmuka) baru Windows 8. Salah satu perubahan pada Windows yang banyak dianggap menjengkelkan adalah dihapusnya tombol start Windows. Windows 8 sendiri diluncurkan pada 26 Oktober 2012. Dan bersamaan dengan peluncuran itu sistem operasi Windows 8 sudah dipasarkan secara global, termasuk Indonesia.
Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi
0 komentar:
Posting Komentar